PENDAHULUAN
Di dalam dunia ini semua orang baik yang beragama hindu, buda,kristen,islam pasti mereka berkeinginan untuk masuk surga, namun siapakah yang akan masuk surga ? dan apa Syaratnya ?
mari kita lihat dengan memandang berkacamatakan Al-qur’an mari kita lihat QS. 4: ayat 69 (Annisa’)
Artinya : dan orang yang menta’ati Allah dan Rosul maka mereka itulah akan bersama orang orang yang allah telah beri nikmat(surga) yaitu dari kalangan para nabi dan para Sidiqin, dan para Syuhada’ dan para Sholihin dan mereka itulah sebaik-baik teman.
jadi dalam ayat ini untuk mendapatkan nikmat surga seperti para nabi, para Shidiqin, para Syuhada’ dan para Sholihin syaratnya :
1. Ta’at Kepada Allah
Ta’at kepada Allah artinya kita ta’at kepada perintah dan laranganya, dan perintahnya ada di dalam Al-qur’an maka kita harus mengikuti Al-qur’an karena al-qur’an sebagai petunjuk bagi manusia, mari kita lihat al-qur’anQS : 2 ayat 2 (Al-Baqarah)
Artinya : itulah Sebuah kitab al-qur’an yang tidak ada keraguan sedikitpun di dalamnya sebagai petunjuk bagi orang -orang yang bertakwa.
Jadi untuk ta’at kepada Allah kita harus ikut petunjuk Al-qur’an karena al-qur’an sebagai petunjuk bagi orang yang ingin mendapat prediket takwa di sisi Allah.
untuk melaksanakan Al-qur’an harus kaffah artinya keseluruhan tidak milih milih yang ringan atau yang enak-enak saja sebagaimana allah memerintahkan dalam al-qur’an
QS. 2 ayat 208 (Al-Baqarah)
Artinya : Wahai orang-orang yang merasa beriman masuklah kamu kedalam islam dengan secara menyeluruh, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaiton, sesungguhnya syaiton itu musuh yang nyata bagimu.
jadi masuk kedalam islam artinya dalam melaksanakan Al-qur’an harus kaffah artinya totalitas walaupun dengan cara bertahap dan jangan terbujuk oleh syaiton, ingan ancaman Allah jika kita terbujuk oleh syaiton kita lihat dalam al-qur’an
QS. 47 ayat 8-9 (Muahammad)
Artinya : dan orang orang yang inkar(kafir) maka kecelakaanlah bagi mereka dan Allah menyesatkan amal mereka, yang demikian itu dikarenakan mereka membenci terhadap apa yang diturunkan Allah(Al-qur’an) maka Allah akan menghapus Amal-amal mereka.
Hapus amal ibadah kita bila kita membenci Al-qur’an, lalu bagaimana jika kita tidak mau mempelajari al-qur’an dan mengikuti seseorang yang salah, coba kita lihat al-qur’an
QS : 25 ayat 27-30 (Al-Furqan)
Artinya : dan ingatlah ketika orang jholim itu menggigit kedua tanganya sambil berkata amat beruntung andai aku dulu mengambil jalan bersama rosul
Aduhai celaka besarlah bagiku andai aku dulu tidak menjadikan si pulan itu teman dekat ku,
sungguh dia telah menyesatkan aku dari Al-qur’an setelah Al-qur’an itu datang kepadaku, dan adalah syaiton itu tidak jadi penolong bagi manusia,
dan berkata Rosul “wahai robku sesungguhnya kaumku menjadikan Al-qur’an ini sesuatu hal yang diremehkan.
itulah sebabnya karena manusia menjadikan Al-qur’an sesuatu yang diremehkan karna pengaruh syaiton, sedikit kita bahas apa itu syaitan coba kita lihat al-qur’an
QS : 6 ayat 112 (al-an’am)
Artinya : dan yang demikian itu kami jadikan pada setiap Nabi musuh syaiton dari kalangan manuasia dan jin yang membisikan sebagian mereka kepada sebagian yang lain perkataan yang indah-indah, dan sekiranya robmu menghendaki niscaya mereka tidak akan melakukanya, maka tinggalkanlah terhadap apa yang mereka tinggalkan.
Jadi syaiton itu baik manusia dan bangsa jin yang menentang perintah allah dan rosulnya.
Jadi Syarat masuk Surga yang pertama ta’at kepada Allah.
2. Ta’at kepada Rosulullah
yang kedua ta’at kepada rosul artinya kita harus mengikuti sunnah, baik ucapan, perbuatan dan takrinya(ketetapan) dari rosul, sekarang apa itu Sunnah ?
Sunnah adalah contoh-contoh Rosul dalam melaksanakan perintah Allah dalam menjalankan Al-qur’an, lalu kenapa rosul dijadikan Sunnah ? kita lihat lagi al-qur’an
QS: 33 ayat 21 ( Al-ahzab)
Artinya : Sungguh telah ada pada diri rosulullah itu teladan yang baik bagi orang yang ada mengharap pertemuan kepada allah dan hari akhirat dan selalu banyak mengingat Allah.
jadi rosul di jadikan Sunnah karna ada contoh yang baik, contoh sejak kecil muhammad dijuluki Al-amin ( terpercaya).Rosul adalah contoh yang baik bagi kita disini perlu kita perhatikan bahwa Nabi usia dari 0-40 tahun adalah Muhammad bin Abdullah belom jadi nabi dan rosul belom ada kewajiban kita untuk mencontoh danNabi usia dari 40-63 tahun adalah Muhammad Rosulullah maka wajib kita mencontoh Rosul sebagai bukti kita cinta kepada Allahkita lihat al-qur’anQS : 3 ayat 31 (Ali imron)
Artinya : katakanlah wahai muhammad jika kamu ada mencintai Allah maka ikutilah aku(muhammad) niscaya allah akan mencintai kamu dan akan mengampuni dosa dosamu, dan allah maha pengampun lagi maha penyayang.
kalau kita sudah mengikuti rosul maka berarti kita telah ta’at kepada allah dan allah mengampuni dosa-dosa kita yang telah lalu kita lihat lagi al-qur’an
QS: 4 ayat 80 ( Annisa’)
Artinya : Orang yang menta’ati rosul maka sungguh dia telah ta’at kepada Allah, dan orang yang berpaling darinya maka kami tidak mengutusmu (muhammad) sebagai penolong terhadap mereka.
Kalau kita telah mengikut rosul bararti kita telah ta’at kepada Allah dan mendapatkan perlindungan, tapi jika kita berpaling tidak mau mengikuti sunnah rosul maka rosul tidak akan menjadi pelindung kita nantinya.
Apa yang dipedomani Rosul sehingga Rosul masuk surga ? kita lihat lagi al-qur’an
QS: 36 ayat 3-5 (Yasin)
Artinya : Sesungguh engkau (muhammad) termasuk dari para Rosul yang berada di atas jalan yang lurus, yaitu yang diturunkan dari yang maha perkasa lagi maha penyayang.
Rosul Muhammad dikatakan Allah berada di jalan yang lurus kenapa ?
karena sudah berada di dalam pentunjuk Al-qur’an
kita perhatikan bahwa rosul itu banyak coba kita lihat al-qur’an
QS: 4 ayat 164 (Annisa’)
Artinya : dan para rosul ada yang telah kami ceritakan kepada mereka atas mu dari sebelum itu, dan ada para rosul yang tidak kami ceritakan kepadamu, dan sungguh Allah berbicara kepada musa dengan dengan sebenar benarnya.
jadi rosul itu bayak ada yang diceritakan oleh Allah yang kita ketahui 25 nabi namun ada yang allah tidak ceritakan rosul rosul terdahulu.
jadi Rosul masuk surga karna berada di jalan yang lurus, sekarang kita bahas apa itu jalan yang lurus ?
kata orang jalan yang lurus itu kecilnya seperti rambut dibelah tujuh yang disebut sirotol mustaqim, coba kita lihat al-qur’an
QS: 43 ayat 43 (Azuhruf)
Artinya : Maka berpegang teguhlah dengan apa yang diwahyukan kepada mu (Al-qu’an) sesungguhnya engkau berada diatas jalan yang lurus.
jadi kalau kita sudah berpegang teguh dengan Al-qur’an baru dijalan yang lurus, coba kita ingat didalam sholat kita selalu membaca tunjuki kami jalan yang lurus sebayak 17 kali sholat lima waktu, apakah kita sudah berada di jalan yang lurus ? mari kita lihat lagi al-qur’an
QS: 6:ayat 153 (Al-an’am)
Artinya : dan sesungguhnya ini jalanku yang lurus, maka ikutila ia dan jangan kamu mengikuti jalan-jalan yang lain, maka kamu akan terpecah belah dari jalanya, yang demikian itu kami wasiatkan kepadamu agar kamu menjadi bertakwa.
Kita ikuti jalan yang lurus kalau kita ingin menyatu, jangan kita mengikuti jalan atau pemahaman/ajaran selain dari Al-qur’an walaupun dipandang baik bagi mereka padahal tidak ada sunnahnya, dan tujuan kita mengikuti jalan yang lurus agar kita menjadi orang bertakwa dengan kita mengikuti al-qur’an karena al-qur’an sebagai pentunjuk bagi manusia yang ingin mendapat prediket takwa. QS:2 ayat 2
jadi kita ingin menjadi orang bertakwa harus berpegang teguh dengan Al-qur’an, oleh karena itu mari kita bersegera untuk kembali menuju ampunan Allah untuk mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, mari kita baca al-qur’an
QS: 3 ayat 133(Ali imron)
Artinya : dan bersegerahlah kamu menuju ampunan dari rob kamu dan balasan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang di sediakan khusus untuk orang yang bertakwa.
maka dari itu marilah kita bersegera untuk tobat artinya kembali kepada jalan yang benar dan memohon ampunan dan surga yang telah disediakan yang luasnya seluas langit dan bumi.
para ikhwan mukminin semua.. bahwa untuk melaksanakan sunnah rosul kita memang mendapatkanya dari hadits sekarang kita bahas apa itu hadits ?
Kata orang bijak ” Telor itu bulat tapi yang bulat itu belom tentu telor, Hadits itu sunnah tapi setiap hadits itu belom tentu sunnah”
Mari kita perhatikan ayat ini :
QS. 69 ayat : 44-46 ( Al-haqqoh)
Artinya : Dan sekiranya muhammad berbicara mengada-ada atas nama kami dari sebagain ucapanya, niscaya benar-benar akan kami ambil dia dengan tangan kananya, kemudian benar-benar akan kami potong pada urat tali nadinya.
Jadi jika Nabi muhammad berbicara mengada ada atas nama Allah, artinya menyalahi firman/wahyu yang telah diturunkan berupa Al-qur’an, maka allah akan hukum atau tegur, bahkan di ancam dipotong urat tali nadinya (diwafatkan)
Jadi hadits yang bertentangan dengan wahyu/Al-qur’an berarti hadits itu bukan dari rosul. karna rosul tidak pernah bertentangan dengan Al-qur’an. kita perhatikan
QS. 53 ayat 3-4 ( An-najm)
Artinya : Dan tidaklah Muhammad berbicara itu selera menurut kehendak hawa nafsunya, melainkan apa yang di bicarakan sesuai dengan wahyu yang diwahyukan kepadanya.
jadi Nabi Muhammad jika berbicara tidak pernah menyalahi konteks wahyu yang diturunkan kepadanya.
di dalam memahami Hadits juga kita harus disiplin ilmu seperti kita mesti mempelajari ilmu hadits, seperti kitab mustholah Hadits karna disana dijelaskan beberapa istilah dalam ilmu hadits seperti memahami apa itu Sanad, Matan, dan Muhrij/Rowi serta memahami klasifikasi tingkat derajat Hadits dari hadits Mutawatir, hadits Ahad -Shoheh-Hasan- dan hadits dho’if sehingga kita dapat memilih dan memilah mana hadits yang dapat di jadikan Hujjah dalam menuntun kita untuk sampai kepada Sunnah Rosul yang haq sehingga kita dapat dicintai Allah dan di ampuni dosa kita yang telah lalu.
Kenapa ada manusia yang berani membuat hadits palsu ? karena mereka di bujuk oleh setan untuk merusak islam, maka kita harus menghindar dari setan dengan cara beriman kepada allah dan bertawakal kepadanya. karn setan takut pada orang yang beriman dan bertawakal kepadanya kita perhatikan ayat ini
QS. 16 ayat 99-100 (an-nahl)
Artinya : Sesungguhnya tidak ada kekuatan bagi setan itu terhadap orang yang beriman dan senantiasa bertawakal kepad rob mereka.
Syarat untuk tidak dirasuki oleh setan kita mesti beriman dan bertawakal yang mukhlis hanya kepada allah semata.
memang untuk menjadi orang beriman dan orang kafir itu tidak ada di paksa karna kebenaran itu telah jelas datang dari allah mari kita lihat lagi.
QS. 18 ayat 29 (al-kahfi)
Artinya : Dan katakanlah wahai muhammad” yang benar itu datangnya dari rob kamu” maka barang siapa yang ingin beriman silahkan dan barang siapa yang ingin kafir silahkan, sesungguhnya kami telah menyiapkan bagi orang yang jholim itu neraka yang dikelilingi api yang bergejolak mengepung mereka, dan jika mereka minta minum maka akan di beri minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan wajah mereka itulah sejelek jelek minuman dan seburuk buruk tempat tinggal.
Jadi kebenaran itu yang datang dari allah (al-qur’an) maka kalau mau jadi orang mukmin ada jalanya dan jika tetap ingin menjadi orang kafir maka allah telah menyiapkan neraka baginya, kalau gitu orang kafir atau jholim masuk neraka apakah neraka gak penuh ? maka mari kita lihat lagi al-qur’an
QS. 50 ayat 30 (Qaaf)
Artinya : Dan pada hari itu Allah bertanya kepada neraka “apakah neraka sudah penuh, maka neraka menjawab ” apakah adalagi yang mau menambah”
Neraka tidak akan penuh, apakah orang yang masuk neraka akan mati ? mari kita lihat lagi al-qur’an
QS.4 ayat 56 ( an-nisa’)
Artinya : Sesungguhnya orang orang yang ingkar dengan ayat ayat allah kami akan lemparkan mereka keneraka, setiap kali kulit mereka hangus terbakar kami ganti dengan kulit yang baru agar supaya mereka merasakan azabn dan sesungguhnya allah adalah maha perkasa lagi maha bijaksana.
dineraka tidak akan pernah mati, karna kulit mereka akan di ganti yang baru begitu siksa allah kepada manusia yang ingkar dengan ayat allah. kapan manusia akan di masukan kedalam neraka ? sesudah di bangkitkan di hari kiamat, mari kita perhatikan al-qur’an
QS. 17 ayat 13-14 (al-isra’)
Artinya : Dan setiap manusia telah kami tetapkan amal perbuatanya seperti kalung yang ada pada lehernya. dan kami keluarkan kitab untuknya pada hari kiamat dengan terbuka.
Bacalah kitab mu cukup dirimu sendiri pada hari itu sebagai penghitung terhadapmu.
Jadi nanti kita yang akan membaca kitab kita, ada yang akan mendapatkan kitab catatan dari sebelah kanan dan ada yang mendapatkan kitab catatanya dari belakang mari kita lihat al-qur’an
QS. 84 ayat 7-13 (al-insiqoq)
Artinya : Maka adapun orang yang diberikan kitab dari sebelah kananya,maka dia akan di hisap dengan cara yang ringan dan akan dikembalikan bersama keluarganya dengan gembira, dan adapun yang diberikan kitab dari belakangnya maka dia akan berteriak menyesal dan akan dilemparkan keneraka yang menyala, karna dulu dia bersenang senang dengan keluarganya yang ingkar itu.
Nanti kita akan dikembalikan dengan keluarga kita jika kita masuk surga dengan gembira, tapi jika kita masuk neraka maka akan kekal masuk neraka selamanya. tidak seperti ucapan orang yang inkar dari al-qur’an bahwa masuk neraka itu hanya sebentar saja, mari kita lihat ucapan orang kafir itu didalam al-qur’an
QS.3 ayat 23-24
Artinya : Apakah kamu tidak melihat orang yang diberikan sebagian alkitab(ilmu) mereka di ajak kepada Al-qur’an agar untuk menghukumi mereka kemudian mereka menolak berpecah dari mereka dan mereka berpaling dari al-qur’an.
yang demikian itu karena mereka mengatakan “bahwa kami tidak akan disentuh nenarak melainkan hanya beberapa hari saja” mereka terpedaya oleh ajaran agama mereka terhadap apa yang mereka ada adakan
Jadi yang berpandangan bahwa mereka masuk neraka itu tidak kekal mereka terpedaya/tertipu oleh apa yang mereka ada adakan seperti bunyi hadits palsu sehingga mereka tidak takut pada api neraka. coba kita perhatikan al-qur’an
QS. 2 ayat 80 (al-baqorah)
Artinya : Dan mereka berkata “bahwa neraka tidak akan menyentuh kami kecuali hanya beberapa hari saja, katankanlah apakah kamu telah mengadakan perjanjian disisi allah, maka tidaklah allah menyalahi janjinya, atau kamu bicara terhadap allah terhadap apa yang kamu tidak mengetahuinya.
Jadi orang yang suka menggunakan hadits lemah mereka terpedaya oleh yang mereka adakan menganggap bahwa masuk neraka itu tidak lama, padahal mereka berbicara tidak adal ilmu tentang itu.
mari kita lihat dalil yang menyatakan bahwa masuk kedalam neraka itu adalah kekal, kita lihat dalam al-qur’an
QS. 47 ayat 15 (muhammad)
Artinya : Perumpamaan surga yang dijanjikan untuk orang orang yang bertakwa bahwa di dalamnya ada sungai yang airnya tidak berubah rasa dan baunya dan sungai dari susu yang tidak berubah rasanya dan sungai dari khomar yang lezat bagi peminumnya dan sungai dari madu yang disaring,dan bagi mereka yang didalamnya ada buah buahan dan ampunan dari rob mereka, tidak sama dengan orang yang kekal didalam nereka mereka diberi munum yang mendidih maka terputus usus -usus mereka.
ayat ini memberi gambaran tidak sama orang yang di dalam surga dengan orang yang kekal di dalam neraka, maka dari itu mari saudaraku sekalian kita kembali kepada allah dengan bertaubat nasuha kembali kepada jalan yang lurus dengan cara berpegang teguh kepada Al-qur’an sebagai petunjuk dalam hidup dan kehidupan agar kita menjadi orang yang bertakwa dan mendapat syurga yang di janjikan allah.