MASUK DALAM ISLAM
Assalamu Alaikum Wrwb.
Sesungguhnya nikmat yang besar adalah nikmat islam yang telah kita rasakan pada saat ini, karna islam adalah satu satunya Aturan/Agama yang di ridhoi di sisi Allah nantinya coba kita lihat al-qur’an
QS : 3 ayat 19 (Ali imron)
Artinya : Sesungguhnya Aturan/agama yang diridhoi disisi Allah adalah islam, dan tidaklah berselisih pecah orang-orang yang di beri alkitab(ilmu qur’an) dari sesudah datang kepada mereka suatu ilmu akan mucul rasa kedengkian di antara mereka, dan barang siapa yang kafir dengan ayat-ayat allah, maka sesunggunya allah sangat cepat hisabnya (perhitungan balasanya)
Islam berasal dari kata aslama yuslimu artinya tunduk tan patuh, orang muslim adalah orang yang tunduk dan patuh semata terhadap aturan allah baik senang ataupun tidak kita perhatikan al-qur’an
QS. 3 ayat 83 (ali imron)
Artinya : Apakah mereka mecari agama selain agama Allh, padahal telah tunduk dan patuh siapa saja yang ada dilangit dan di bumi baik senang ataupun tidak dan hanya kepada kepada allah mereka dikembalikan.
Agama yang nanti di terima disisi allah adalah islam, maka selain islam tidak akan diterima oleh allah, mari kita perhatikan al-qur’an
QS. 3 ayat 85 (ali imron)
Artinya : Dan orang yang mencari agama/aturan selain islam maka tidak akan diterima oleh nya dan dia nanti di akhiran termasuk orang orang yang rugi.
Dana yadinu dinan artinya Aturan, jadi siapa saja yang mencari,membuat, dan mengamalkan aturan selain islam, maka dia akan termasuk orang yang merugi.
sehingga kita di peringatkan oleh allah jangan sampai kita meninggal jika kita belom muslim kafah, kita lihat al-qur’an
QS. 3 ayat 102 (ali imron)
Artinya : Wahai orang yang beriman bertakwalah kamu kepada allah dengan sebenar takwa, dan jangan sesekali kamu mati kecuali kamu sudah dalam ke adaan tuntuk dan patuh(muslim)sangat sayangnya Allah kepada hambanya hingga kita diperingatkan bahwa kita agar mempersiapkan diri sebelum mati untuk tunduk dan patuh kepada semua aturan allah yang ada didalam Al-qur’an
lalu bagaimana cara kita hidup berislam itu, apakah asal kita berbuat baik, sudah cukup ? maka dalam kita hidup berislam telah di gambarkan Didalam Kitab Ad-Darimy, Umar bin Khattab pernah berkata:
انه لا إسلام إلا بجماعة ولا جماعة إلا لإمارة ولا إمارة إلا بطاعةArtinya : Sesungguhnya tidak ada islam itu melainkan harus berjama’ah, dan tidak ada jama’ah itu melainkan harus ada pemimpin dan tidak ada pemimpin kecuali agar di ta’ati.jadi kita harus punya pemimpin yang untuk di ta’ati lalu siapa pemimpin itu ? pemimpin islam yang menegakan manhaj rosul serta menjalankan hukum allah di muka bumi ini.lalu siapa yang bisa menjadi pemimpin maka rosul pernah bersabda dari sanad Abdullah dalam riwayat HR. Bukhari: 4789
Artinya : Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap kamu akan dimintai pertanggung jawabanya, maka imam itu adalah pemimpin dan dia akan diminta pertanggung jawaban, dan laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya, dan wanita adalah pemimpin di dalam rumah suaminya dan akan diminta pertanggung jawabanya, dan seorang pembantu pemimpin terhadap harta tuanya dan akan diminta pertanggung jawabanyan, dan ketahuilah tiap kamu adalah pemimpin dirimu dan akan diminta pertanggung jawabanya.
Jadi dari sekop yang terkecil memimpin diri sendiri, rumah tangga sampai memimpin Negara
Kenapa Islam itu harus berjama’ah dan harus punya pemimpin ?
karna nanti allah akan panggil manusia bersama pemimpinya. mari kita lihat al-qur’an
QS. 39 ayat 71 ( Azumar)
Artinya : Dan orang yang kafir(ingkar) akan di giring keneraka jahanam secara berkelompok(berjama’ah) sehingga apabila telah sampai dibuka pintu neraka, dan berkata penjaga neraka kepada mereka ” apakah belom datang kapadamu rosul-rosul(da’i) yang membacakan (mengajarkan)kepadamu ayat ayat rob kamu, dan memberi peringatan tentang pertemuan hari ini, mereka menjawab ya benar ada, akan tetapi telah tetap jatuh keputusan azab bagi orang yang kafir(ingkar)
Ayat ini menggambarkan nanti penyesalan orang yang inkar dengan ayat allah akan digiring keneraka dengan berjama’ah juga dan mereka mengakui bahwa sudah pernah ada di ajari agama, namun mereka mengabaikannya, mari kita lihat lagi al-qur’an
QS 17 ayat 71 ( al-isro’)
Artinya : Pada hari itu kami akan panggil tiap manusia bersama pemimpin mereka, maka barang siapa yang diberikan catatan amalnya dari sebelah kanannya, maka mereka akan membaca kitab mereka, dan mereka tidak akan aniaaya sedikitpun.
Jadi nanti di padang mahsyar manusia akan di panggil bersama imam/pemimpinya jika yang diikuti sesat dia akan merugi, jika pemimpin yang diikuti membawa ke jalan yang benar maka dia akan menerima catatan amal dari sebelah kanan serta dapat membaca catatan kebaikan serta dia tidak akan di siksa sedikitpun.