MENGENAL DIRI MANUSIA
Mengapa manusia harus beribadah ?maka jawabanya mari kita lihat kalam yang menciptakan manusia, kita lihat al-qur’an QS. 23 ayat 115 (al-mukminun)
Artinya : Apakah kamu mengira bahwa kami menciptakanmu untuk main main dan bahwa kamu tidak dikembalikan lagi ?
jadi manusia diciptakan allah bukan untuk main-main tapi untuk mengemban amanah yang telah dipikul oleh manusia coba mari kita lihat al-qur’an
QS. 33 ayat 72 (al-ahzab)
Artinya : Sesungguhnay kami telah memberi amanah (al-qur’an) kepada langit dan bumi dan gunung-gunung, maka mereka enggan memikulnya, dan mereka kuatir menghianatinya dan manusia berani memikul amanah itu, sesungguhnya manusia amat jholim dan bodoh.
Langit bumi dan gunung saja tidak mampu menerima amanah al-qur’an karna mereka takut berhianat, tapi manusia menyanggupinya padahal manusai banyak yang inkar dan lalai itulah manusia yang dikatakan jholim, ini janji pertama sifatnya umum
padahal kita tau sifat
langit artinya memiliki sifat lapang dada
bumi artinya memiliki sifat menyuburkan
gunung artinya memiliki sifat teguh pendirian
dan dibawakan kepada manusia amanah itu, namun manusia amat jholim dan bodoh sombong, jholim karna sudah menyanggupi amanah tapi tidak mau melaksanakanya, sombong karna sudah tau kebenaran al-qur’an tapi tidak mau menerimanya.
selanjutnya perjanjian kedua sifatnya khusus individu kepada manusia untuk siap di atur oleh allah dengan aturan al-qur’an diwaktu kita di alam rahim ibu kita bahwa kita sudah menyatakan janji mari kita lihat al-qur’an
QS. 7 ayat 172 (al-araf)
Artinya : dan ingatlah ketika robmu mengeluarkan anak adam dari sulbi keturunan mereka, dan mengambil kesaksian(janji) pada jiwa mereka dengan menanya ” bukankah aku ini pengatur kamu ? mereka menjawab “benar kami siap diatur” supaya kamu nanti tidak mengatakan dihari kiamat sesungguhnya kami ini adalah orang orang yang lalai.
itulah perjanjian kita yang pertama dulu masih di alam rahim ibu kita, sekarang mari kita lihat proses kejadian manusia
Manusia diciptakan dari tulang punggung manusia antara seperma ayah yang berjumpa dengan ovum Ibu memproses pembuahan dan membentuk sigot, mari kita lihat al-qur’an
QS. 39 ayat 71 (al-zumar)
Artinya : Dan orang yang kafir(ingkar) akan di giring keneraka jahanam secara berkelompok(berjama’ah) sehingga apabila telah sampai dibuka pintu neraka, dan berkata penjaga neraka kepada mereka ” apakah belom datang kapadamu rosul-rosul(da’i) yang membacakan (mengajarkan)kepadamu ayat ayat rob kamu, dan memberi peringatan tentang pertemuan hari ini, mereka menjawab ya benar ada, akan tetapi telah tetap jatuh keputusan azab bagi orang yang kafir(ingkar)
kalau sudah didepan pintu neraka kita akan ditanya, apa pertanyaan untuk kita ? apa belom pernah seorang rosul datang kepada mu, lalu kita akan jawab ya ada, kalau nabi memang sudah khotam, namun kalau risalah rosul sampai hari kiamat tetap akan ada, dan orang yang menyampaikan risalah allah dalam bahasa arab disebut dengan rosul artinya utusan yang menyampaikan kebenaran al-qur’an.
Oleh karna itu mengingat allah dengan tadabbur, tafakkur dan tazakkur harus senantiasa kita lakukan, salah satunya kita memikirkan tanda tanda allah yang ada pada diri kita, mari kita lihat al-qur’an
QS. 51 ayat 21 (Az-zariyat)
Artinya : Dan didalam diri kamu ada tanda-tanda kekuasaan allah, apakah kamu tidak melihat.
jadi didalam diri kita mengapa kita tidak memikirkan tanda-tanda kekuasaan allah,
Maka ada sebuah ulama sufi terkenal Yahya bin Muadz Ar-Razi mengatakan,
Artinya : Barang siapa yang mengenal dirinya, maka sungguh dia telah mengenal robnya.
Coba kita perhatikan siapa yang menggerakan jantung kita ? dan siapa yang menggerakan paru-paru kita ? seandainya allah menghentikan datak jantung kita, bagaimana kita nantinya pasti akan meninggal
Baik untuk lebih mengenal diri kita, kita lanjutkan dengan penciptaan manusia terdiri dari beberapa unsur
1. Unsur Jasad/ Jasmani
mari kita lihat al-qur’an
QS.23 ayat 12-16 (al-mukminun)
Artinya : Sungguh kami telah menciptakan manusia dari sari pati tanah, kemudian kami jadikannya air mani pada tempat yang kokoh, kemudian kami jadikan air mani itu segumpal darah dan kami jadikan darah itu segumpal daging dan kami jadikan daging itu tulang dan kami bungkus tulang itu dangan daging, kemudian kami bentuk menjadi makhluk yang lain(manusia), maka maha berkah allah sebaik baik pencipta, kemudian sesungguhnya kamu sesudah itu benar-benar akan mati, dan sesungguhnay kamu pada hari kiamat akan di bangkitkan.
jadi apa saja yang kita makan yang mengandung vitamin menjadi nutfah(mani) lalu bercampur di rahim menjadi darah lalu menjadi daging kemudian menjdi tulang lalu dibungkus dengan daging, maka setelah sembilan bulan sepuluh hari menjadi rupa bentuk, mari kita lihat al-qur’an lagi
QS.3 ayat 6 (ali imran )
Artinya : Dialah allah yang membentuk kamu dalam rahim sesuai yang dia kehendaki tidak ada yang diibadati kecuali dia yang maha perkasa lagi maha bijaksana.
Maka setelah kita dibentuk lalu allah yang mengeluarkan kita dari perut ibu kita, mari kita lihat al-qur’an
QS. 16 ayat 78 (an-nahal)
Artinya : dan allah yang telah mengeluarkan kamu dari perut ibumu sedang kamu tidak mengetahui apa-apa, dan dia menjadikan kamu pendengaran penglihatan dan hati, mudah mudahan kamu bersyukur.
Jadi kita lahir tidak mengetahui apa-apa, mata, penglihatan dan hati belom berfungsi apa-apa. lalu allah fungsikan supaya kita bersyukur dalam artian supaya kita menjadi mukmin, karena semua akan dimintai pertanggung jawaban di sisi allah, mari kita lihat al-qur’an
QS. 17 ayat 36 (al-isro’)
Artinya : dan jangan kamu mengikuti apa yang tidak ada pengetahuanya, sesungguhnya pendengaran penglihatan dan hati tiap mereka akan dimintai pertanggung jawabanya.
maka perkara yang tidak ada sumber dalil yang shoheh baik dari allah dan rosul tidak usah kita ikuti,kalau kita ikuti yang salah maka semua akan dimintai pertanggung jawabanya disisi allah nanti.
setelah kita jadi manusia maka ada ruh yang ditiupkan kepada jasad,namun nanti allah akan mematikan kita tanpa ruh lagi, dan bila saat nya kita akan dihidupkan lagi.kita lihat al-qur’an
QS. 36 ayat 53 (yasin)
Artinya : Mereka berkata”aduhai, siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami, ini adalah janji allah, dan benarlah para rosulnya.
Jadi nanti kita dibangkitkan dari tempat tidur kita dan kita mengatakan kebenaran para rosul dahulu, lalu kemana ruh kita ? maka kita lihat lagi al-qur’an
QS.39 ayat 42 (al-zumar)
Artinya : Allah memegang jiwa ketika matinya dan orang yang belom mati ketika tidurnya maka allah tahan jiwa yang allah tetapkan kematianya, dan allah kembalikan yang lain sampai azal yang ditetapkan, sesungguhnya yang demikian itu terdapat tanda tanda allah bagi orang yang memikirkanya.
jadi ruh kita di tahan allah ketika mati dan ketika kita sedang tidur dan allah lepaskan sampai azal kita datang
Unsur manusia yang kedua adalah Ruh
bolehkah kita mengkaji tentang ruh manusia ketika meninggal ? maka kita lihat lagi al-qur’an
QS. 17 ayat 85 (al-isro’)
Artinya : Dan mereka bertanya kepadamu(muhammad) tentang ruh, maka katakanlah” Ruh adalah urusan rob ku dan aku tidak diberi ilmu tentang ruh kecuali hanya sedikit
Jadi ruh tak perlu kita kaji karna ruh menjadi urusan allah, ada juga aliran yang mengkaji kaji tentang ruh untuk mendapatkan kekuatan itu sudah salah.
baik selanjutnya Unsur-unsur manusia ketiga terdiri dari nafsu, nafsu adalah kemauan jiwa. nafsu manusia ada tiga :
1. Nafsu Amarah
Mari kita lihat al-qur’an
QS.12 ayat 53 (yusuf)
Artinya : Dan aku tidak dapat berlepas diri dari nafsuku sesungguhnya nafsu selalu memerintah kepada kejahatan kecuali nafsu yang rahmati robku, sesungguhnya rob ku maha pengampun lagi maha penyayang.
Nafsu amarah selalu menyuruh kepada kejahatan (dosa) seperti nabi yusuf sama julaiha, mari kita lihat al-qur’an
QS. 12 ayat 24 (yusuf)
Artinya : Dan sungguh wanita itu(julaiha) ingin melakukan itu dengan yusuf, dan yusuf pula ingin melakukan itu dengan julaiha, kalaula dia tidak melihat tanda tanda dari rob nya, demikian itu kami memalingkan yusuf dari kejahatan dan perbuatan keji, sesungguhnya dia termasuk hamba kami yang terpilih(bersih)
Nafsu-nafsu yang melakukan kejahatan seperti
1. Sahwat yaitu yang keluar dari diri kita
2. Marah, adalah sifat yang ada pada manusia, karena manusia hayawanu natiq, maka manusia harus di atur, karena sifat itu sifat binatang, yang ke dua
2. Nafsu Lauwamah (Nafsu yang tidak merasa cukup )
QS. 75 ayat 2 (Al-qiyamah)
Artinya : Dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali dirinya sendiri.
Nafsu lauwamah adalah nafsu yang tidak merasa cukup terhadap ketentuan allah, seperti istri nabi adam as yang sudah enak di beri surga dengan ketentuan larang, namun masih juga melanggar larangan allah, hingga diturunkan ke dunia.
Selanjutnya Nafsu yang ketia
3. Nafsu Mutmainnah
Nafsu yang mengajak kepada kebenaran kita lihat dalam Al-qur’an.
QS. 89 ayat 27-30 (al-fajr)
Artinya : Wahai Jiwa yang tenang, kembalilah kepada rob mu dengan puas lagi diridhoi, maka masuklah bersama hambaku dan masuklah kedalam surgaku.
Nafsu Mutmainnah selalu mengajak kepada kebenaran dan mendekatkan diri kepada allah, sebab itu matinya jiwanya tenang, mari kita lihat al-qur’an
QS. 16 ayat 32 (An-nahl)
Artinya : Dan orang orang yang malaikat cabut nyawa mereka dalam ke adaan baik, mereka berkata “salamun alaikum” masukalah kedalam surga disebabkan apa apa yang kamu kerjakan.
Untuk membentuk jiwa yang tenang kita harus berzikir, mari kita lihat al-qur’an
QS.13 ayat 28 (ar-ro’du)
Artinya : Dan orang orang yang beriman hati mereka menjadi tenang dengan mengingat allah, ingatlah hanya dengan mengingat allah hati menjadi tenang.
dengan zikir hati kita menjadi tenang lalu bagaimana zikirnya ? apakah zikir seperti zikir aliran tasawuf dengan berzikir sampai ribuan kali ? zikir adalah kita ingat mana printah allah dan mana laranganya, dan semua itu ada di dalam al-qur’an, apa saja yang harus berzikir ?
1. Zikir hati adalah jangan niat untuk berbuat dosa
2. Zikir Lisan adalah kata yang kita ucapkan jangan membuat dosa
3. Zikir Arkan(anggota tubuh jangan berbuat dosa
Kapan manusia berzikir ? mari kita lahat al-qur’an
QS. 3 ayat 191 (ali imron)
Artinya : Orang orang yang mengingat allah dalam ke adaan berdiri, duduk dan tidur mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi, ya rob kami tidak ada yang engkau ciptakan sia sia, maha suci engkau maka peliharalah kami dari azab neraka.
Jadi waktu kita bekerja pun berzikir, dalam keadaan istirahat dan sampai ke adaan tidurpun kita harus berzikir, inilah maksud ayat berikut ini
QS. 33 ayat 41 (al-ahzab)
Artinya : Hai orang orang yang beriman ingatlah kamu kepada allah dengan zikir yang banyak.
Jadi maksud zikir yang banyak itu bukan hanya di tempat saja sampai ribuan kali, tapi di dalam setiap kegiatan kita dari bangun tidur sampai tidur kembali tetap terjaga dalam mengingat allah, baru hati kita bisa menjadi tenang.
Dari mendidik nafsu lauwamah menjadi nafsu mutmainnah ada tahapannya pertama kita mesti bertobat mari kita lihat al-qur’an
QS. 4 ayat 146 (an-nisa’)
Artinya : Kecuali orang orang yang bertobat(kembali) dan mereka selalu memperbaiki diri, dan mereka berpegang teguh dengan allah dan mereka mensucikan agama mereka semata karena allah. maka mereka itulah akan bersama orang orang mukmin, dan allah akan memberikan kepada orang orang mukmin itu pahala yang besar.
Jadi tahapan untuk menjadi nafsu mutmainnah kita mesti bertobat dengan secara kaffah terus melakukan perbaikan artinya perbuatan buruk diikuti dengan perbuatan baik terus berpegang teguh dengan tali allah artinya berpegang denga al-qur’an dan Jam’ah allah dan murni menjalankan perintah allah karena allah semata,
jadi yang dulu kita masih mencampur adukan yang baik dengan yang buruk maka kita mesti bertobat, mari kita lihat al-qur’an
QS. 9 ayat 102 (At-taubah)
Artinya : Ada orang orang lain yang mengakui dosa mereka dengan mencampur adukan perbuatan yang baik dengan yang buruk, mudah mudahan allah menerima tobat atas mereka, sesungguhnya allah maha pengampun lagi maha penyayang.
Allah masih menerima tobat bagi orang yang mengkui dosa dosanya dan kita di perintah untuk menyembah allah dan memurnikan keta’atan kepadanya, mari kita lihat al-qur’an
QS. 98 ayat 5 ( al-bayinah)
Artinya : dan tidaklah kita diperintah kecuali agar kita menyembah allah dan memurnikan keta’atan menjalankan aturan dengan lurus, dan mendirikan sholat dan membayar zakat, itulah aturan(agama) yang lurus.
Kenapa kita diperintah hanya menyembah allah ? karena manusia diciptakan memiliki tugas utama, mari kita lihat al-qur’an
QS. 51 ayat 56 (az-zariyat)
Artinya : Dan tidaklah aku menciptakan bangsa jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada ku(menyembah tunduk dan patuh kepadaku)
Jadi manusia yang allah ciptakan dari tanah dan menciptakan keturunanya dari saripatih tanah(mani) yangmana manusia memiliki fitroh 3 unsur yang pertama unsur Ruh yang kedua unsur jasad dan yang kitiga unsur Nafsu, semuanya itu harus di bentuk untuk tunduk dan patuh menyembah allah swt. itulah tugas utama manusia beribadah, lalu tugas manusia di bumi yang kedua
2. Menjadi Khalifah ( mengatur yang ada dibumi)
QS. 2 ayat 30 (al-baqorah)
Artinya : Dan ingatlah ketika rob mu berkata kepada para malaikat “sesungguhnya aku akan menjadikan (manusia) dibumi ini sebagai kholifah(pemimpin)….
jadi tugas manusia menjadi khalifah yang memimpin dan mengatur di bumi ini dengan aturan allah (al-qur’an) agar menjadi rahmat bagi alam semesta, mari kita lihat al-qur’an
QS. 21 ayat 107 ( al-anbiya’)
Artinya : Dan aku tidak mengutusmu (muhammad) kecuali sebagai rahmat semesta alam. Jadi Kholifah yang ada di bumi yang di contohkan seperti rosulullah muhammad saw di utus sebagai rahmat untuk seluruh alam semesta, hidup makmur, tidak terancam dan aman damai penuh rasa bersaudara dalam satu tauhid untuk beribadah semata kepada allah.